CATATAN SEJARAH MAN UNITED (THE TREBLE WINNER)
25 Mei 2012 pukul 19:52
Hari ini tepat 26 Mei, ada peristiwa bersejarah untuk Manchester United yang patut kita ingat. Ada yang tahu?
Hari
ini 26 Mei tepat 13 tahun lalu "26 Mei 1999" Manchester United resmi
menjadi tim pertama dalam sejarah pesepakbolaan Liga Inggris yang
berhasil merengkuh 3 gelar utama, English Premier League, FA Cup &
UEFA Champions League "The Treble Winners". Champione!
#TheTrebleWinners
adalah momen dimana Manchester United berhasil meraih Titel English
Premier League, menjuarai FA Cup dan menuntaskannya dengan torehan emas
di pentas UEFA Champions League secara bersamaan di tahun 1999.
Champione!
Manchester United, menjadi tim keempat dalam
sejarah dan yang pertama dari Liga Inggris yang meraih
#TheTrebleWinners ( EPL, FA CUP & UEFA Champions League )
Daftar lengkap tim pernah meraihnya adalah :
1. Celtic FC, 1966-1967 (Skotlandia)
2. AFC Ajax, 1971-1972 (Belanda)
3. PSV Eindhoven, 1987-1988 (Belanda)
4. Manchester United, 1998-1999 (Inggris)
5. FC Barcelona, 2008-2009 (Spanyol)
6. FC Internazionale, 2009-2010 (Italia)
Namun
setelah kekalahan melawan Middlesbrough di bulan Desember 1998,
Manchester United melewati setiap laga setelahnya tanpa sekalipun
kekalahan di EPL. Dalam perjalanannya, United meraih beberapa hasil seri
dan kemenangan impresif, salah satunya kemenangan 8-1 atas Nottingham
Forest dengan Ole Gunnar Solksjaer mencetak 4 gol dalam 20 menit
setelah masuk ke pertandingan sebagai pemain pengganti #20Legend
Diawali
dari kancah Liga Inggris di musim 1998/1999, dimana pada EPL musim itu
Man.United menderita tiga kali kekalahan. Yaitu away ke Highbury
melawan Arsenal, di Sheffield Wednesday dan home di Old Trafford
melawan Middlesbrough
Manchester United juga meraih
kemenangan di Newcastle, imbang di Leeds dan Liverpool. Dan di
pertandingan home United juga memenangkan pertandingan-pertandingan
penting dalam perebutan gelar seperti melawan Everton, Aston Villa dan
Sheffield Wednesday.
United juga mengalahkan Southampton
di depan fans nya yang tercatat sebagai jumlah fans terbanyak dalam
stadion di musim itu (55, 316 orang) dan meraih hasil imbang 1-1 melawan
Arsenal di Old Trafford.
Menjelang akhir musim, United
masih memimpin di klasemen dengan selisih 1 poin dengan rival terdekat,
Arsenal yang ada di posisi runner up. Di pertandingan EPL terakhir
musim itu, yang juga merupakan pertandingan penentuan, United harus
mengalahkan rival sekota Arsenal, yaitu Tottenham Hotspur untuk
memenangkan liga
Banyak orang beranggapan bahwa
Tottenham tidak akan mengeluarkan permainan terbaiknya karena Tottenham
dan Arsenal adalah rival sekota dan saat itu Tottenham memiliki
kesempatan untuk menyangkal Arsenal meraih gelar EPL nya
Tetapi
yang terjadi sebaliknya. Tottenham Hotspurs tidak ingin dianggap
remeh, mereka menunjukkannya dengan bermain impresif di pertandingan
itu dan mencetak gol pembuka. Namun David Beckham mencetak gol sebelum
half-time dan Andy Cole memastikan kemenangan dengan golnya di menit ke
48 untuk memberikan Manchester United kemenangan, dan memastikan juara
Premier League. Tahap pertama dalam upaya meraih treble, sukses
diselesaikan.
Untuk yg mau lihat cuplikan pertandingannya, bisa di
http://www.youtube.com/watch?v=GoLZoWGtcQU #EPL1999 #TheTrebleWinners
Perjuangan Manchester United di kompetisi FA Cup yang tidak kalah dramatisnya!
Di
FA Cup Man.United bertemu Middlesbrough di ronde ketiga, dimana United
memenangkan laga dengan skor 3-1 setelah sebelumnya tertinggal 0-1
sebelum turun minum. Di ronde keempat, United bertemu rival abadi,
Liverpool di Old Trafford. Pertandingan ini disebut sebagai salah satu
pertandingan terbaik diantara keduanya.
Michael Owen
mencetak gol pembuka untuk Liverpool di menit ketiga dan skor terus
bertahan sampai menit ke 88 ketika Dwight Yorke mencetak gol penyama
kedudukan dari tendangan bebas David Beckham dan sundulan Andy Cole.
Beberapa
menit sebelum pertandingan berakhir, “The Super Sub” Ole Gunnar
Solksjaer mencetak gol kemenangan sehingga pertandingan berakhir 2-1
untuk Manchester United
Setelah mengalahkan Fulham
1-0 di ronde kelima dan ronde keenam dengan pertandingan replay
melawan Chelsea di Stamford Bridge dengan kemenangan 2-0, Man.United
bertemu rival lainnya yaitu Arsenal di Semifinal FA Cup.
Pertandingan
pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0, setelah 120 menit Roy Keane
mencetak gol yang sayangnya secara kontroversial tidak dianggap karena
menurut wasit Keane berada dalam posisi offside. Walaupun ketika
dilihat lagi di replay, Keane sama sekali tidak offside.
Di
pertandingan replay, Beckham mencetal gol pembuka di menit-menit awal
pertandingan, Namun Dennis Bergkamp berhasil menyamakan kedudukan di
menit ke 70. Tiga menit berselah, Roy Keane di kartu merah setelah
mendapat kartu kuning kedua dan United harus menjalani menit-menit
tersisa tanpa dirinya.
Di menit-menit terakhir
pertandingan, Phil Neville melakukan pelanggaran di kotak penalti,
Arsenal mendapat hadiah penalti. Tetapi Peter “The Great Dane”
Schmeichel berhasil menggagalkan penalti yang dieksekusi oleh Dennis
Bergkamp yang membuat pertandingan ini berlanjut ke extra-time.
Salah
satu peristiwa yang sampai saat ini masih teringat di benak para fans
Manchester United terjadi di sini, menit ke 110 Ryan Giggs berlari 70
yards, berhasil menggocek dan menghindari lima defender Arsenal untuk
kemudian mencetak gol fantastis yang pastinya menjadi salah satu gol
solo-run terhebat dalam sejarah sepakbola dunia
Dengan gol penentu dari Ryan Giggs, Manchester United resmi melaju ke final FA Cup 1999
Di
Final FA Cup yang di gelar di Wembley Stadium (masih stadion lama),
Man.United berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0, gol
dicetak oleh Teddy Sheringham dan Paul Scholes yang kemudian memberikan
Manchester United Piala FA Cup, tahap kedua selesai, pada saat itu
United sudah bergelar “English Double” (Memenangkan FA Cup dan Premier
League di musim yang bersamaan).
Upaya perjuangan merebut trofi UEFA Champions League
Di
UEFA Champions League musim itu, Manchester United berada di satu grup
bersama dengan Brondby, Barcelona dan Bayern Muenchen. United
memenangkan laga home-away melawan Brondby dan imbang melawan Barcelona
juga Muenchen dua kali sehingga masuk ke grup knockout.
Di
ronde knouckout, United memenangkan laga melawan Inter Milan di Old
Trafford dengan skor 2-0, dua-duanya dicetak Dwight Yorke dan imbang 1-1
di San Siro dengan gol Paul Scholes di akhir pertandingan. Man.United
menang agregat 3-1 dan lolos ke semifinal
Di semifinal,
United bertemu tim Italia lainnya yaitu Juventus. Pertandingan pertama
di Old Trafford berakhir imbang dan pertandingan penentu
diselenggarakan di Stadio Delle Alpi. Setelah ketinggalan 0-2 terlebih
dahulu, gol dari Roy Keane dan Dwight Yorke berhasil menyamakan
kedudukan menjadi 2-2 dan dalam posisi itu, United memimpin dengan
hitungan away gol yang dapat mengantarkan mereka ke final.
Tapi
lebih dari itu, Manchester United berhasil memenangkan pertandingan
saat Andy Cole berhasil mencetak gol penentu di menit ke 84. Lagi-lagi,
comeback yang fantastis. Man.United pun melaju ke final UEFA Champions
League melawan Bayern munich di Camp Nou, Barcelona tanggal 26 Mei
1999. Jika United berhasil memenangkannya, maka impian
#TheTrebleWinners benar-benar akan terjadi!
Cuplikan salah satu pertandingan dramatis Man.United 3 vs 2 Juventus #TheTrebleWinners
http://www.youtube.com/watch?v=7gehzhS6Vzo
Walaupun
Roy Keane dan Paul Scholes, keduanya mendapat larangan untuk bermain
di Final karena menerima dua kartu kuning saat melawan Juventus, tetapi
Jesper Blomqvist dan Nicky Butt menggantikan mereka di Final.
Di
menit keenam, Mario Basler mencetak untuk Bayern Muenchen dari
tendangan bebas membuat Muenchen memimpin 1-0. Setelah unggul 1-0,
Muenchen melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang Peter Schmeichel
yang mengharuskannya membuat beberapa penyelamatan gemilang. Skor tetap
1-0.
Akhirnya Ferguson memutuskan bahwa perubahan di
kubu United harus dilakukan jika mereka benar-benar ingin memenangkan
laga final ini. Di menit ke 67, Teddy Sheringham masuk menggantikan
Jesper Blomqvist dan di menit ke 81, Ole Gunnar Solksjaer masuk
menggantikan Andy Cole.
Kedua pemain pengganti inilah
yang dianggap sebagai pembangkit momentum, mereka membuat United
memainkan kontrol bola, dan inilah dimana comeback terbaik dalam
sejarah sepakbola dimulai.
Manchester United
mendapatkan corner di awal tiga menit dari injury time yang di berikan.
David Beckham mengambilnya dan Peter Schmeichel berlari meninggalkan
gawangnya untuk membantu barisan penyerangan yang dianggap sebagai
‘kesempatan terakhir’.
Muenchen mendapatkan bolanya dan
mencoba untuk menghalau, tetapi United berhasil mendapatkannya lagi
segera setelah Ryan Giggs menembak, tetapi Sheringham datang dan secara
langsung menembak bola lagi masuk ke dalam net. GOL!
Kemudian
segera setelahnya, Manchester United mendapatkan corner lagi, Beckham
kembali mengambilnya, Sheringham berhasil menyundulnya, ke arah
Solksjaer, yang kemudian mengarahkan bola tepat ke net gawang Oliver
Kahn. United, secara mengejutkan, berhasil memenangkan pertandingan
dengan cara yang sangat dramatis. GOL!
Atas pencapaian
fantastisnya membawa Manchester United, tim Inggris pertama meraih tiga
gelar utama sekaligus yaitu EPL, FA Cup dan UEFA Champions League,
Alex Ferguson dianugerahi gelar kebesaran “Sir” sehingga terkenal
menjadi Sir Alex Ferguson.
Musim 1998-1999 menjadi salah
satu musim terbaik bagi Manchester United atas pencapaian hebatnya
dalam sejarah olahraga dunia, khususnya sepakbola. Hingga saat ini, fan
Man.United di seluruh dunia masih terus mengingat apa yang tim ini
lakukan di tahun 1999.
Tahap terakhir dari
pencapain Treble Winners diselesaikan dengan cara dramatis, another
great comeback , typical Manchester United. 26 Mei 1999 – 26 Mei 2012
#TheTrebleWinners!
http://www.youtube.com/watch?v=ZRRU-zViicY
Dan..
tepat di tanggal 26 Mei, selain lahirnya #TheTrebleWinners untuk
Manchester United, merupakan hari bersejarah lainnya karena seorang
legendaris sepakbola dilahirkan tepat di hari yang sama. Seorang penting
yang membangun kejayaan Manchester United dengan "Busby Babes" nya,
Bangkit dari Tragedi Munich 1958, merengkuh gelar European Winners di
1968, meraih titel-titel berarti lainnya hingga menjadi salah satu
manajer Man.United terbaik sepanjang masa...
Sir Matt Busby (26 Mei 1909 - 20 January 1994, aged 84)
Our Coach, Our Manager, Our Dad, Our LEGEND. Happy Birthday!
God bless you Sir, we love you now and forever! :')
sumber= https://id-id.facebook.com/notes/manchester-united-world/catatan-sejarah-man-united-the-treble-winner/297548187002327